header212

Kalender
November 2024
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  
Kontak Kami
087734973348
082136302531
bantuanvelocity@gmail.com

8dfd175c-a4cc-4876-9e7c-1117b4d156a3_169

Waisai – Kalau traveler sudah hapal dengan Gereja Ayam di Magelang, maka di Raja Ampat akan ada Gereja yang berbentuk Penyu Belimbing. Keren!

detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Raja Ampat atas undangan Sidang Sinode GKI XVII, Minggu (12/3/2017). Sidang Sinode yang adalah acara gerejawi ini akan melakukan peresmian gedung gereja baru di Waisai.

Yang unik dari bangunan gereja adalah bentuknya. Kalau di Magelang ada Gereja Ayam, Raja Ampat mendesain bangunan gereja ini dengan bentuk penyu belimbing.

Gereja penyu belimbing ini bernama Gereja GKI Alfa Omega. Terletak di Kota Waisai, gereja ini dapat ditemukan dengan mudah.

Saat ini bangunan gereja masih dalam tahap akhir pembangunan. Peresmian akan dilaksanakan pada hari Selasa (14/3/2017) yang bertepatan dengan pelaksaan Sidang Sinode GKI XVII di Raja Ampat.

Lalu kenapa bentuknya penyu belimbing? Ini dia jawabannya.

“Konsep bangunan didasari dari kekayaan laut Raja Ampat. Ini jadi bukti untuk mensupport wisata bahari Raja Ampat,” kata Pendeta Albert Yoku, selaku Ketua Sidang Sinode XVII raja Ampat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Pieter Urbinas. Ia mengatakan bahwa bentuk gereja penyu adalah bentuk dukungan dari wisata bahari Raja Ampat.

“Penyu belimbing adalah salah satu potensi yang ada di raja ampat. Ini dianjurkan oleh pemerintah untuk mendukung visi misi bahari,” ungkap Manuel.

Nantinya Gereja Penyu akan dibuka sebagai wisata rohani. Seiring berjalannya waktu, gereja akan diisi dengan atraksi-atraksi rohani.

“Gereja penyu jadi salah satu gereja terbesar di Papua. Nantinya gereja ini sebagai wisata rujak,” tutup Manuel.

Sumber

whatsapp
whatsapp